Selasa, 20 November 2012

Yes, It’s Cat and Herself




Kucing (felis silvetris catus), yang dianggap sebagai hewan karnivora yang sempurna, telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6000 tahun SM. Hal itu diketahui dari ditemukannya kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang-orang Mesir kuno menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus dan hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan haril panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Jumlah kucing ras hanya ada 1% dari seluruh kucing di dunia, sedangkan 99%nya adalah kucing dengan keturunan camuran seperti kucing liar atau kucing kampung.


Kucing peliharaan/ kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Namun karena ukurannya kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia. Di lain piha, keberadaan kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya, seperti terjadinya kepunahan.

Kucing dianggap sebagai karnivora yang sempurna karena ia memiliki gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Selain itu, tidak seperti hewan karnivora lain, kucing hamper tidak makan apa pun yang mengandung tumbuhan.

Masa kehamilan kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimya memiliki bentuk khusus dengan 4 bagian yang berbeda.

Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15-20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Sedangkan kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau kurang dari itu.

Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang karena adanya iris yang akan menyempit saat terkena cahaya. Penyempitan itu juga mengakibatkan berkurangnya bidang pandang kucing. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan. Hal itu menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang.

Kucing akan menggunakan kumis atau misainya, saat cahaya yang ada terlalu sedikit, untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuatnya dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.

Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut dengan membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membrane ini menutup sebagian ketika kucing sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.

Dalam bahasa Indonesia, suara kucing sering ditulis “meong”. Di Amerika, suara kucing ditulis “meow”. Di Inggris dan Prancis, suara kucing ditulis “miaow”. Di Jerman suara kucing ditulis “miau”. Sedangkan di Jepang, suara kucing ditulis “nya”. Suara “meong” memiliki berbagai arti tergantung cara kucing mengucapkannya.

Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Air liur kucing merupakan agen pembersih yang kuat tapi dapat memicu alergi pada manusia. Terkadang kucing memuntahkan hairball. Hairball adalah gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.

Kucing menyimpan energy dengan cara tidur lebih sering daripada hewan lain. Rata-rata kucing tidur selama 13-14 jam. Tetapi tidak jarang kucing tidur selama 20 jam sehari.


sumber: http://www.wikipedia.org/

0 komentar:

Posting Komentar

© Necklace of Cats